Mengapa seorang anak menjadi pelaku perundungan? Pola asuh orangtua memiliki peran dalam membentuk perilaku anak
Kezia Satyawati - 407568 Akhir-akhir ini di media sosial beredar sebuah video seorang anak SD di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, yang dipukuli oleh beberapa orang temannya. Korban dipukuli hingga menangis histeris, tetapi hal tersebut tidak membuat para pelaku menghentikan aksinya. Tampak beberapa anak menyaksikan kejadian tersebut, tetapi tidak melakukan apa-apa, hanya menonton. Fenomena tersebut kemudian memunculkan pertanyaan, bagaimana mungkin anak SD dapat melakukan hal tersebut? Perundungan bukanlah suatu fenomena baru, berdasarkan data yang dirilis oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sebanyak 84% anak di Indonesia mengalami kekerasan di sekolah. Prosentase tersebut lebih tinggi dari Vietnam (79%), Nepal (79%), Kamboja (73%), dan Pakistan (43%). Tingginya tingkat perundungan menunjukkan bahwa fenomena ini tidak dapat dipandang sebelah mata. Orangtua harus waspada apabila anak menunjukkan perilaku seperti sulit berkonsentrasi di sekolah, sering membo...